Selamat Datang di Blog kami * Tetap patuhi anjuran pemerintah, Laksanakan Protokol Kesehatan dan jangan lupa Vaksinasi *

PEGERTIAN CIRI-CIRI DAN TUJUAN PEMBELAJARAN HOLISTIK

PENYERAHAN PIAGAM OLEH PAK KARNO
Pembelajaran holistik integratif merupakan model pembelajaran yang mengaplikasikan prinsip-prinsip perkembangan anak usia dini, melalui kegiatan bermain yang sekaligus merupakan proses belajar bagi anak didik. Proses pembelajarannya menekankan pada aktifitas pembelajaran berpusat pada anak.

 Ciri-ciri  sistem pendidikan ini memiliki ciri-ciri antara lain:

  • Sistem pendidikan holistik memiliki proses yang sangat khas yakni lebih mengutamakan kebutuhan siswa dalam hubungan interaksi di tengah-tengah masyarakat.
  • Tujuan sistem pendidikan holistik adalah menciptakan manusia dan masyarakat seutuhnya.
  • Penyajian materi pengajaran dalam pendidikan holistik dengan menyatukan dan mengombinasikan kecerdasan baik intelektual, emosional maupun ketrampilan dalam kajian bidang pendidikan jasmani dan rohani.
  • Proses evaluasi pendidikan holistik lebih menonjolkan tercapainya perkembangan siswa berupa penguasaan di berbagai bidang mencakup aspek kognitif, sikap dan perilaku.

Penyusunan kurikulum berdasarkan beberapa acuan antara lain:

  • Proses kegiatan belajar mengajar harus memperhatikan penyajian materi yang kreatif dan artistik.
  • Proses kegiatan belajar mengajar harus mampu membuka wawasan para peserta didik sehingga berwawasan semakin luas.
  • Penyajian materi dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya mampu menyeimbangkan proses pembelajaran individu dengan kelompok.
  • Mampu memberikan perhatian secara khusus terhadap hubungan pokok suatu bahasan dalam tingkatan transdisipliner.
  • Mampu memberikan kesadaran secara ekologis pada siswa.
  • Mampu mengarahkan siswa agar selalu mempunyai ketertarikan akan komunitas di lingkungan sekitarnya.
  • Berkewajiban mampu menciptakan pertumbuhan sebuah multiple intelligences pada setiap pembelajarannya.
  • Mengutamakan spritualitas dalam setiap proses praktek dalam kegiatan belajar mengajar.
  • Siswa diarahkan pada kesadaran akan jati dirinya sendiri dan potensi yang ia miliki. Siswa diajak untuk memahami eksistensi dirinya di tengah masyarakat melalui potensi yang dimiliki.
  • Pembelajaran pada sistem pendidikan holistik tak hanya mengarah pada pemikiran secara linear atau analitis namun juga mengarah pada pemikiran secara intuitif.

Tujuan Pelaksanaan

  1. Dapat Mengembangkan dan Menggali Potensi Individu Menggali dan mengembangkan potensi    individu melalui proses pembelajaran yang sangat menyenangkan, humoris, menggairahkan serta demokratis beradasarkan pengalaman yang diperoleh dari interaksi ditengah-tengah lingkungan masyarakat.
  2. Mengembangkan Kecakapan Sosial dan Pola Kepribadian Peserta didik diharapkan mampu menemukan jati dirinya sendiri saat pendidikan holistik diterapkan. Dalam konteks pendidikan diatas, peserta didik memperoleh kebebasan secara psikologis dengan melakukan pengambilan keputusan yang tepat. Melakukan pemilihan metode pembelajaran yang sesuai dengan keadaan dirinya dan memperoleh kecakapan sosial berupa kemajuan dan pengembangan pola kepribadian.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dewan Guru Sdn Genengmulyo 02

Regu kerja SD Negeri Genengmulyo 02 Merupakan satu kesatuan yang solid dan tangguh dalam melaksanakan tugas , mempunya dedikasi yang tinggi ...