Pembelajaran holistik integratif merupakan model pembelajaran yang mengaplikasikan prinsip-prinsip perkembangan anak
usia dini, melalui kegiatan bermain yang sekaligus merupakan proses belajar
bagi anak didik. Proses pembelajarannya menekankan pada aktifitas pembelajaran berpusat pada anak.
- Sistem pendidikan holistik memiliki proses yang sangat khas yakni lebih mengutamakan kebutuhan siswa dalam hubungan interaksi di tengah-tengah masyarakat.
- Tujuan sistem pendidikan holistik adalah menciptakan manusia dan masyarakat seutuhnya.
- Penyajian materi pengajaran dalam pendidikan holistik dengan menyatukan dan mengombinasikan kecerdasan baik intelektual, emosional maupun ketrampilan dalam kajian bidang pendidikan jasmani dan rohani.
- Proses
evaluasi pendidikan holistik lebih menonjolkan tercapainya perkembangan
siswa berupa penguasaan di berbagai bidang mencakup aspek kognitif, sikap
dan perilaku.
Penyusunan kurikulum berdasarkan beberapa acuan antara lain:
- Proses
kegiatan belajar mengajar harus memperhatikan penyajian materi yang
kreatif dan artistik.
- Proses
kegiatan belajar mengajar harus mampu membuka wawasan para peserta didik
sehingga berwawasan semakin luas.
- Penyajian
materi dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya mampu menyeimbangkan
proses pembelajaran individu dengan kelompok.
- Mampu
memberikan perhatian secara khusus terhadap hubungan pokok suatu bahasan
dalam tingkatan transdisipliner.
- Mampu
memberikan kesadaran secara ekologis pada siswa.
- Mampu
mengarahkan siswa agar selalu mempunyai ketertarikan akan komunitas di
lingkungan sekitarnya.
- Berkewajiban
mampu menciptakan pertumbuhan sebuah multiple intelligences pada setiap
pembelajarannya.
- Mengutamakan
spritualitas dalam setiap proses praktek dalam kegiatan belajar mengajar.
- Siswa
diarahkan pada kesadaran akan jati dirinya sendiri dan potensi yang ia
miliki. Siswa diajak untuk memahami eksistensi dirinya di tengah
masyarakat melalui potensi yang dimiliki.
- Pembelajaran pada sistem pendidikan holistik tak hanya mengarah pada pemikiran secara linear atau analitis namun juga mengarah pada pemikiran secara intuitif.
Tujuan Pelaksanaan
- Dapat Mengembangkan dan Menggali Potensi Individu Menggali dan mengembangkan potensi individu melalui proses pembelajaran yang sangat menyenangkan, humoris, menggairahkan serta demokratis beradasarkan pengalaman yang diperoleh dari interaksi ditengah-tengah lingkungan masyarakat.
- Mengembangkan Kecakapan Sosial dan Pola Kepribadian Peserta didik diharapkan mampu menemukan jati dirinya sendiri saat pendidikan holistik diterapkan. Dalam konteks pendidikan diatas, peserta didik memperoleh kebebasan secara psikologis dengan melakukan pengambilan keputusan yang tepat. Melakukan pemilihan metode pembelajaran yang sesuai dengan keadaan dirinya dan memperoleh kecakapan sosial berupa kemajuan dan pengembangan pola kepribadian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar