Ibu dari 3 orang anak yang menyelesaikan pendidikan SGO nya pada tahun 1985 ini mempunyai hobbi olahraga sesuai dengan profesi yang di sandang sekarang sebagai guru Penjasorkes di SD N Genengmulyo 02 sejak1987. Menimba ilmu di sekolah pendidikan olahraga di Pati membuat badannya terlihat atletis kokoh dan penuh ceria merona sehingga menimbulkan iner beauty yang memancarkan rona kecantikan alami dari dalam diri sehingga tak dipungkiri jika rekan kerja banyak dekat dengan beliau. "orangnya supel sederhana dan murah hati" demikian temannya berkomentar, lagi pula beliau mudah sekali bergaul dan enteng bicara.
Anak saya tiga-tiganya laki semua sebenarnya sih pingin punya satu lagi cewek, mau nambah lagi satu yang cewek tapi sudah tua, dah nggak sanggup lagi bikinnya, ya...sudah deh entar juga punya menantu cewek, kan sama aja, demikian kilahnya ketika di tanya tentang putranya. selain Bu Sani sebagai pengajar dia pun aktif di organisasi kemasyarakatan di desanya Growong Kidul Kec. Juwana Kab. Pati, organisasi yang di geluti memang sesuai dengan profesinya sebagi seorang pengajar di sd, yaitu club badminton, club sepeda santai dan club Paribu (club perenang para ibu-ibu) kebetulan juga dia sebagai koordinatornya.
oh....suamiku?, dia seorang driver sejak lama semenjak dia masih muda, sebelum jadian sama saya dia sudah sebagai seorang driver handal, dan alhmadulillah sampai sekarang dia sebagi driver pribadi, gak pernah menemukan kendala yang berarti di jalan, ya dong karena, mobilnya milik pribadi jadi gak ngejar setoran, jadinya ya nyantai kalau di jalan, demikian tuturnya, lagi pula mesin selalu terkontrol dan fit selalu, bagaimana tidak bapaknya selain itu dia juga bisa servis sendiri paham tentang mesin gitu, jadi uang servis yang seharusnya dialokasikan untuk perbaikan mobil bisa disisihkan untuk tabungan masa depan selain pensiunan dari saya sendiri. itu dia planing dari seorang ibu guru yang baru saja membelikan tosa mobil roda tiga anaknya
Kehidupan rumah tangga yang dirajut bersama suami tercinta sudah sejak beberapa puluh tahun terbina tanpa ada hal hal yang sekiranya menggoncang indahnya biduk rumah tangga sehingga terbina sampai saat ini. ya pasti ada dong beda pendapat dengan suami wong namanya juga tinggal satu rumah, tapi perbedaan itu tidak sampai menimbulkan pecahnya bangunan indah rumah tangga kami.
saya selalu menyegerakan penyelesaian masalah bila ada perkara karena dengan cepat selesainya perkara rumah tangga, tidurpun nyeyak makan pun enak jadi nggak ada yang mengganjal di hati kita masing-masing. duh....indahnya hidup bu guru ini.........
pingin kontak sama saya bisa hubungi nomor yang ada di bawah halaman ini, pokoknya dijamin asyik bicaranya bro..........
Anak saya tiga-tiganya laki semua sebenarnya sih pingin punya satu lagi cewek, mau nambah lagi satu yang cewek tapi sudah tua, dah nggak sanggup lagi bikinnya, ya...sudah deh entar juga punya menantu cewek, kan sama aja, demikian kilahnya ketika di tanya tentang putranya. selain Bu Sani sebagai pengajar dia pun aktif di organisasi kemasyarakatan di desanya Growong Kidul Kec. Juwana Kab. Pati, organisasi yang di geluti memang sesuai dengan profesinya sebagi seorang pengajar di sd, yaitu club badminton, club sepeda santai dan club Paribu (club perenang para ibu-ibu) kebetulan juga dia sebagai koordinatornya.
oh....suamiku?, dia seorang driver sejak lama semenjak dia masih muda, sebelum jadian sama saya dia sudah sebagai seorang driver handal, dan alhmadulillah sampai sekarang dia sebagi driver pribadi, gak pernah menemukan kendala yang berarti di jalan, ya dong karena, mobilnya milik pribadi jadi gak ngejar setoran, jadinya ya nyantai kalau di jalan, demikian tuturnya, lagi pula mesin selalu terkontrol dan fit selalu, bagaimana tidak bapaknya selain itu dia juga bisa servis sendiri paham tentang mesin gitu, jadi uang servis yang seharusnya dialokasikan untuk perbaikan mobil bisa disisihkan untuk tabungan masa depan selain pensiunan dari saya sendiri. itu dia planing dari seorang ibu guru yang baru saja membelikan tosa mobil roda tiga anaknya
Kehidupan rumah tangga yang dirajut bersama suami tercinta sudah sejak beberapa puluh tahun terbina tanpa ada hal hal yang sekiranya menggoncang indahnya biduk rumah tangga sehingga terbina sampai saat ini. ya pasti ada dong beda pendapat dengan suami wong namanya juga tinggal satu rumah, tapi perbedaan itu tidak sampai menimbulkan pecahnya bangunan indah rumah tangga kami.
saya selalu menyegerakan penyelesaian masalah bila ada perkara karena dengan cepat selesainya perkara rumah tangga, tidurpun nyeyak makan pun enak jadi nggak ada yang mengganjal di hati kita masing-masing. duh....indahnya hidup bu guru ini.........
pingin kontak sama saya bisa hubungi nomor yang ada di bawah halaman ini, pokoknya dijamin asyik bicaranya bro..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar