Salah satu squat SD Negeri Genengmulyo 02 yang terlahir 26 tahun yang lalu Pak Kun, demikian anak - anak tiap hari memanggilnya, nama lengkap yang disandang sejak terlahir adalah Habib Kundono, dengan gerlar akademiknya S.Pd.SD, yang di dapat dari perguruan tinggi terkenal di jawa tengah saat ini. "kok namanya pakai Habib ya pak, brati jenengan keturunan dari nabi dong", "nggak juga, itu hanya nama sajalah bukan berarti habib itu ada hubungan darah dengan Nabi," demikian terangnya.
Terlahir sebagai anak mbarep dari dua bersaudara sejak kecil bercita-cita sebagai seorang Model terkenal namun karena takdir berkehendak lain pada akhirnya jadi gurulah kenyataanya, "Mungkin salah ambil jurusan kali pak?", "nggak tau ya", dari dulu emang saya ini peingin banget jadi guru, karena terinpirasi dari guru saya,waktu masih sekolah di SD dulu, namun karena tidak pahamnya orang tua saya, Bapak ibu ku menyekolahkan saya di STM saat itu,
ndelalahe diambilkan jurusan "Pembangunan" jadi mbulet akhirnya, ndak singkron dengan cita-citaku sejak awal",
"Kan sekarang sudah jadi guru pak?", "iya untungnya ada UT,
jadi setelah lulus dari STM, saya terus ambil UT"
"ambil jurusan PGSD dong Pak?" ya iya lah masak jurusan tataboga, demikian tukasnya.
Pak Guru yang masih lajang ini pun tidak hanya sebagai pengajar saja profesi yang digeluti ada banyak macam kegiatan dan perkumpulan yang ia akrabi, organi keagamaan misalnya ia berperan sebagai BANSER, di sekolah bukan hanya guru yang di percayakan padanya, sebagai operator sekolah pun ia pegang, bidang ekstrakurikuler Pramukapun ia lakoni, banyak sekali jabatan yang belum sempat di ceritakan disini, gelora yang tinggi dan semangat yang membara dari darah muda ini memberikan ingspirasi bagi para pemuda yang lain walaupun cita-cita sebagai seorang guru yang berstatus PNS belum dia dapatkanya. Salam Guru Merdeka.
Semoga segera tercapai Pak.
Terlahir sebagai anak mbarep dari dua bersaudara sejak kecil bercita-cita sebagai seorang Model terkenal namun karena takdir berkehendak lain pada akhirnya jadi gurulah kenyataanya, "Mungkin salah ambil jurusan kali pak?", "nggak tau ya", dari dulu emang saya ini peingin banget jadi guru, karena terinpirasi dari guru saya,waktu masih sekolah di SD dulu, namun karena tidak pahamnya orang tua saya, Bapak ibu ku menyekolahkan saya di STM saat itu,
ndelalahe diambilkan jurusan "Pembangunan" jadi mbulet akhirnya, ndak singkron dengan cita-citaku sejak awal",
"Kan sekarang sudah jadi guru pak?", "iya untungnya ada UT,
jadi setelah lulus dari STM, saya terus ambil UT"
"ambil jurusan PGSD dong Pak?" ya iya lah masak jurusan tataboga, demikian tukasnya.
Pak Guru yang masih lajang ini pun tidak hanya sebagai pengajar saja profesi yang digeluti ada banyak macam kegiatan dan perkumpulan yang ia akrabi, organi keagamaan misalnya ia berperan sebagai BANSER, di sekolah bukan hanya guru yang di percayakan padanya, sebagai operator sekolah pun ia pegang, bidang ekstrakurikuler Pramukapun ia lakoni, banyak sekali jabatan yang belum sempat di ceritakan disini, gelora yang tinggi dan semangat yang membara dari darah muda ini memberikan ingspirasi bagi para pemuda yang lain walaupun cita-cita sebagai seorang guru yang berstatus PNS belum dia dapatkanya. Salam Guru Merdeka.
Semoga segera tercapai Pak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar